PEMBELAJARAN MELALUI “COMMENT” di FACEBOOK
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam
kegiatan pembelajaran pasti menggunakan media. Dimana media membantu dan
menunjang proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Media belajar juga
bisa menjadi media belajar jarak jauh. Dalam mata kuliah ini, kami memanfaatkan
media jejaring social untuk media belajar jarak jauh.
Media
jarak jauh disini bisa berbentuk forum diskusi. Dan forum ini berada pada
jejaring social yang sangat familiar yaitu facebook.
Sehingga dalam prakteknya para mahasiswa bisa melihat materi, melakukan
diskusi dan menjawab latihan melalui jejaring social tersebut.
Hal
yang cukup inovatif dalam pembelajaran yang bisa membantu meningkatkan
kreatifitas mahasiswa dan membantu mahasiswa yang cenderung pasif untuk
berkomentar. Dengan digunakannya media facebook
ini maka penulis melakukan srvey terhadap forum diskusi facebook ini.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini?".
Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES &
NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.
2.
Hitung dan
tabulasi, jawaban mahasiswa.
3.
Klasifikasi
jawaban.
Tujuan
1.
Menjelaskan teori inovasi Rogers & Reigeluth dalam forum diskusi DIP
di facebook.
2.
Menjelaskan hasil survey tabulasi jawaban mahasiswa.
3.
Mengklasifikasikan jawaban mahasiswa berdasarkan alasan.
B. HASIL SURVEY
TABULASI KEAKTIFAN MAHASISWA DIFUSI INOVASI
PENDIDIKAN
Presentase Keaktifan Mahasiswa
Pada gambar diatas terdapat 2 diagram. Dimana diagram tersebut
menggambarkan jumlah atau banyaknya partisipasi mahasiswa dalam mata kuliah
“Difusi dan Inovasi dalam Pendidikan”. Kedua diagram memiliki kegunaan dan
fungsi yang sama. Dimana diagram diatas keduanya menampilkan jumlah partisipasi
mahasiswa meskipun kedua diagram tersebut berbeda, diagram batang dan diagram
lingkaran.
Kedua diagram diatas menampilkan jumlah partisipasi
mahasiswa. Dimana mahasiswa yang aktif ada 39 mahasiswa sedangkan yang kurang
aktif ada 1 mahasiswa dengan jumlah mahasiswa keseluruhan sebanyak 40
mahasiswa. Data ini saya dapat berdasarkan jumlah keseluruhan mahasisiwa yang
saya ketahui mengikuti mata kuliah “Difusi dan Inovasi dalam Pendidikan”.
DATA JAWABAN MAHASISWA
JAWABAN
|
FREKUENSI
|
YES
|
20
|
NO
|
2
|
YES
& NO
|
17
|
BELUM
BERPARTISIPASI
|
1
|
JUMLAH
|
40
|
Data Jawaban Mahasiswa
Data
jawaban di peroleh melalui pengamatan atas data-data keaktifan mahasiswa. Data
dirumuskan dalam bentuk table, yang didalamnya terdapat kategori “yes, no, yes
& no, dan belum berpartisipasi”. Setelah dirumuskan dalam table, kemudian
dibentuklah diagram. Diagram disini terdapat 2 bentuk yaitu diagram batang dan
diagram lingkaran.
Fungsi diagram disini untuk memvisualisasikan suatu
data table agar lebih mudah untuk dibaca. Dan untuk menyampaikan hasil
frekuensi jawaban dalam bentuk gambar.
Data tersebut dibuat berdasarkan jawaban mahasiswa.
Jawaban tersebut mengacu pada pertanyaan yang membahas difusi inovasi dalam
pembelajaran yang menggunakan media facebook yang mengacu pada teori Rogers
& Reigeluth. Sehingga diperoleh data jawaban diantaranya terdapat 20
mahasiswa menjawab “yes”, 2 menjawab “no”, 17 menjawab “yes & no”, dan 1
mahasiswa belum menjawab.
KATEGORI ALASAN
JAWABAN
|
ALASAN
|
JUMLAH
|
YES A
|
·
Sebagai
sesuatu yang baru
·
Adanya
nilai tambah
|
9
|
YES B
|
·
Sebagai sesuatu yang baru
·
Suatu perubahan yang menyeluruh
dan berkelanjutan
|
9
|
YES C
|
·
Sebagai sesuatu yang baru
·
Adanya nilai tambah
·
Sesuatu perubahan yang
menyeluruh dan berkelanjutan
|
2
|
YES & NO A
|
·
Suatu perubahan yang menyeluruh
dan berkelanjutan
·
Bukan sebagai sesuatu yang baru
|
7
|
YES &
NO B
|
·
Sesuatu yang baru
·
Tidak berkelanjutan
|
10
|
NO
|
·
Bukan hal yang baru
|
2
|
Kategori Alasan
Dalam pembahasan pertanyaan membahas masalah inovasi
pembelajaran dalam menggunakan media jejaring social. Jawaban mahasiswa mengacu
pada teori inovasi menurut Rogers & Reigeluth. Dimana pada teori Rogers
mengacu pada pengalaman sesorang dalam menggunakan suatu inovasi sedangkan pada
teori Reigeluth mengacu pada proses perubahan dalam penggunaan jejaring sosial
yang bertujuan dan berkelanjutan dalam pelaksanaannya.
Pada
hasil survey terhitung 20 mahasiswa menjawab “yes & yes” dikarenakan
merupakan sesuatu yang baru, 17 mahasiswa menjawab “yes & no” dan 2
mahasiswa menjawab “no”.
Sehingga
bisa disimpulkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menganggap bahwa
pembelajaran melalui jejaring social merupakan sesuatu yang baru. Namun di sisi
lain masih banyak juga mahasiswa yang menganggap bukan sesuatu yang baru.
C. PEMBAHASAN
Pengertian
Inovasi menurut Everett M. Rogers
Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang
disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok
untuk diadopsi.
Pengertian
Inovasi menurut Reigeluth
Mengatakan bahwa
inovasi merupakan suatu proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan
dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari kedua definisi tersebut bisa dilihat bahwa pada teori Rogers mengacu pada pengalaman sesorang
dalam menggunakan suatu inovasi sedangkan pada teori Reigeluth mengacu pada proses perubahan
dalam penggunaan jejaring sosial yang bertujuan dan berkelanjutan dalam
pelaksanaannya.
Mengacu dari dua definisi diatas maka di buatlah suatu pertanyaan yang berbunyi "Apakah Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini?". Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES & NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.
Dari pertanyaan diatas kemudian timbul berbagai macam spekulasi jawaban mahasiswa. Jawaban tersebut terlihat sangat intelektual sekali. Jawaban ada yang terlihat panjang sekali bahkan ada yang singkat. Ada yang menjawab sangat cepat dan ada juga yang terlambat bahkan ada juga yang belum menjawab. Jawaban mahasiswa saling berbeda satu sama lain namun ada saja yang mirip-mirip sedikit. Dari hal ini terlihatlah kreatifitas mahasiswa dan juga terlihat siapa yang maniak social media atau tidak.
Diatas sudah dibahas mengenai jawaban mahasiswa dalam hal visual saja. Karena hanya yang terlihat mata, seperti panjang pendeknya, mencontek atau tidaknya. Naahhhh, sekarang mari kita bahas mengenai bobot jawaban mahasiswa. Disini mahasiswa hanya di tuntut untuk menjawab “yes, yes…yes, no..yess noo, no yess”.
Kelihatannya
sangat mudah, simple dan aah sambil merem juga bisa. Tapi jawaban tersebut
harus disertai dengan alasan yang mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.
Dan inilah jawaban para mahasiswa termasuk jawaban saya:
JAWABAN
|
ALASAN
|
JUMLAH
|
YES A
|
·
Sebagai
sesuatu yang baru
·
Adanya
nilai tambah
|
9
|
YES B
|
·
Sebagai sesuatu yang baru
·
Suatu perubahan yang menyeluruh
dan berkelanjutan
|
9
|
YES C
|
·
Sebagai sesuatu yang baru
·
Adanya nilai tambah
·
Sesuatu perubahan yang
menyeluruh dan berkelanjutan
|
2
|
YES & NO A
|
·
Suatu perubahan yang menyeluruh
dan berkelanjutan
·
Bukan sebagai sesuatu yang baru
|
7
|
YES &
NO B
|
·
Sesuatu yang baru
·
Tidak berkelanjutan
|
10
|
NO
|
·
Bukan hal yang baru
|
2
|
Dari data diatas terhitung bahwa 20
mahasiswa menjawab dengan jawabna “yes” dengan alasan sebagai sesuatu yang
baru, adanya nilai tambah, suatu perubahan mennyeluruh dan berkelanjutan. 17
mahasiswa menjawab “yes & no” dengan alasan sesuatu yang baru, tidak
berkelanjutan. Dan ada 2 mahasiswa yang menyatakan “no” dengan alas an bukan
hal yang baru bagi mereka.
Dari
jawaban-jawaban yang dihasilkan oleh para mahasiswa. Jelaslah terlihat bahwa
mereka sudah memiliki pemahaman terhadap definisi inovasi menurut Rogers dan
Reigeluth, yang telah dihungkan melalui pengalaman mereka. Namun masih ada saja
yang belum menjawab, siapakah diaaaa??.
Dan tugas pun tidak terhenti sampai distu saja.
Kelanjutannya adalah membuat tabulasi dengan data yang mengacu pada jawaban
mahasiswa tersebut. Kemudian timbul pertanyaan, apa itu “tabulasi data” ?? Tabulasi adalah proses menempatkan
data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai
dengan kebutuhan analisis. Tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua
data yang akan dianalisis.
Adapun
fungsi tabulasi data adalah sebagai berikut:
·
Membantu didalam menyederhanakan masalah dalam berkomunikasi
antara sesame kelompok perencana.
·
Memudahkan dalam menganalisis antara kelompok perencana.
·
Sebagai perbandingan perkembangan pendidikan dari masa lalu,
sekarang dan prediksi masa yang akan datang.
·
Membantu mempermudah sistematika riset dan evaluasi di dalam
pendidikan.
D.
KESIMPULAN
Teori Rogers mengacu pada pengalaman sesorang dalam
menggunakan suatu inovasi sedangkan pada teori Reigeluth mengacu pada proses perubahan
dalam penggunaan jejaring sosial yang bertujuan dan berkelanjutan dalam
pelaksanaannya.
Terhitung bahwa 20 mahasiswa menjawab
dengan jawabna “yes” dengan alasan sebagai sesuatu yang baru, adanya nilai
tambah, suatu perubahan mennyeluruh dan berkelanjutan. 17 mahasiswa menjawab
“yes & no” dengan alasan sesuatu yang baru, tidak berkelanjutan. Dan ada 2
mahasiswa yang menyatakan “no” dengan alas an bukan hal yang baru bagi mereka.
Keaktifan
mahasiswa meningkat setelah digunakannya media jejaring social dalam
pembelajaran. Hal ini sangat postif untuk mengembangkan eksistensi mahasiswa
dan juga bisa membantu mahasiswa yang cenderung pasif untuk bergerak, berkarya,
dan mengutarakan pendapatnya melalui jejaring social media.
SARAN
Selalu utamakan originalitas dalam
berkarya, termasuk dalam mengerjakan tugas. Mencari referensi boleh saja namun
harus disertakan narasumber. Mencontek bisa mematikan kreatifitas.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://frenndw.wordpress.com/tag/tabulasi/
(diakses pada Friday, April 12, 2013. 8:03PM )
·
http://uusahmadhusaini.blogspot.com/2011/11/data-yang-diperlukan-untuk-penyusunan.html (diakses pada Friday, April 12,
2013.8:11PM)
·
http://infodantutorial.blogspot.com/2012/04/pengertiandefinisiarti-inovasi-menurut.html (diakses pada sunday, April 14, 2013.9:26 AM)